Selasa, 07 Desember 2010

MONUMEN LEBAKBARANG


Monumen Lebakbarang

Monumen Lebakbarang yang terletak di belakang kantor Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan ini menyimpan sejarah perjuangan masyarakat, pejabat pemerintah, dan militer di Karesidenan Pekalongan tatkala melawan penjajahan Belanda pada tahun 1947. Pada tahun 1947, Kecamatan Lebakbarang dijadikan tempat pengungsian dan pusat pemerintahan darurat Karesidenan Pekalongan. Lebakbarang terisolir dari Kecamatan Karanganyar, aksesnya, masih berupa jalan setapak sepanjang 17 km, dengan wilayah berupa hutan.
Pada bulan Juli 1947, tentara Belanda yang diboncengi NICA, kembali menjajah Indonesia. Kekuatan pemerintah tidak mampu menghadapinya. Maka pemerintah Karesidenan Pekalongan, terdesak dan mengungsi di Lebakbarang.
Para pejabat Karesidenan Pekalongan yang mengungsi ke Lebakbarang di antaranya, Residen Pekalongan Wali Al-Fatah, Asisten Residen Soedjono, Sekretaris Residen Agoes Miftah, Bupati Pekalongan M Soerodjo, Patih Pekalongan Soeprajitno, Sekretaris Bupati Pekalongan Moechidin, dan Wali Kota Pekalongan R Soepeno.

Selama kurang lebih satu bulan, para pejabat itu menempati rumah pesanggrahan milik warga Belanda bernama Thomas dan rumah-rumah penduduk setempat. Keberadaan pemerintahan darurat di Lebakbarang akhirnya diketahui pasukan Belanda yang kemudian melakukan serangan secara mendadak.

 “Dalam serangan itu, dua staf Karesidenan Pekalongan gugur yakni Soekatyo dan Soekono. Pejabat pemerintah kemudian mengungsi ke sebelah selatan, seperti di Desa Tembelanggunung, Pamutuh, Depok, dan Wonosido. Sejak saat itu, pejuang terus melakukan serangan gerilya pada pasukan Belanda,” kenangnya.


Untuk mengenang pejuangan mereka, Residen Pekalongan (Alm) Moehtar, pada tahun 1961 mengadakan napak tilas ke Lebakbarang dan mengusulkan pembangunan monumen juang di sana. Kali pertama, monumen dibangun berukuran tinggi 200 cm dan lebar alas 150 X 150 cm, di pinggiran jalan Mahameru depan musala Al-Ikhlas, Lebakbarang.
Karena kondisi monumen rusak, diprakarsai panitia HUT Kemerdekaan RI tahun 1988, dibangunlah monumen berbentuk monas mini di belakang kantor kecamatan Lebakbarang yang dulunya taman bunga dengan ukuran tinggi 450 cm.


1 komentar:

Tagana Pekalongan mengatakan...

Izin untuk share ulang min ^^v, salam dari jendelapekalongan.or.id

Posting Komentar

 
Alamat : Jl. Raya Lebakbarang No. 1 Pekalongan Telp. (0285) 7930520